menjadi Surat untuk ayah dan bunda
Ayah dan bunda
maafkanlah anakmu ini yang selalu membuatmu menangis menghadapi aku. aku hanya
anak yang selalu menyakiti hatimu dan membuatmu menangis karena ulahku. aku tak
dapat membalas jasa-jasamu ayah dan bunda. Aku tau aku tak bisa membalas
semuanya, kasih sayangmu ke kami sangatlah beras melebihi apapun tapi anakmu
inih tak pernah menyadarinya, hanya maaf yang aku bisa sampaikan. Ketika aku
masih kecil sampai dewasa kini aku tak dapat membuat bahagia. Aku hanya membuatmu
menangis dan menangis. Aku sadar aku disinih hanya membuat beban buat hidupmu
ayah dan bunda. Aku tau kasih sayangmu dan cintamu ke anakmu ini sungguhlah
sangat besar, tapi anakmu ini tak pernah mementingkanmu tapi yang ku pentingkan
adalah orang lain. Aku ingin menangis jika aku tau semuanya tentangmu yang
mencari uang dengan susah payah tapi kami gunakan tidak dengan hal yang baik.Kapankah
aku bisa membalas jasa-jasamu walau sedikit aku pun senang. Aku tak
mengharapkan untuk melihatmu meneteskan air matamu itu untukku.
Aku disinih hanya
dapat berdoa kepada yang maha kuasa bahwa berikanlah surgamu untuk kedua orang
tuaku itu. Mereka pantas di surgamu, mereka selalu merawatku dan memberikanku
kasih sayang yang begitu tulus. Tapi aku tak pernah dapat membalasnya aku hanya
bisa membuat mereka bersabar dengan perilakuku yang selalu membuat hatinya
terluka dan menangis karena diriku. Aku tak berdaya ketika orang tuaku sudah
tua aku palah hanya membuat mereka menambah beban pekerjaannya.
Aku hanya anak yang
terkadang membuat air matanya selalu menetes karenaku. Sesungguhnya engkau lh
yang paling ku sayang dan ku ingin kau bahagia. Sampai kapanpun aku tak dapat
membalas apa yg pernah kau berikan kepadaku. Kau adalah penyemangat hdupku.
tanpamu aku tak apa”.
No comments:
Post a Comment