Nama : Kuni Faizah Kelas
: XII IPS 4
Tema
: Perpisahan
Sambutan
Kepala Dalam Rangka Perpisahan Kelas XII MAN 2 Kebumen
Assalamualikum
wr wb
Alhamdulillahirobbil’alamin, washalatuassamuala asyrafil anbiya
iwal mursalin, waa alihi wasah bihiajma’in, amma ba’du.
Yang saya hormati bapak kepala MAN 2 Kebumen, yang saya hormati
para guru MAN 2 Kebumen, dan tidak lupa
teman-teman yang saya sayangi dan saya cintai.
Marilah kita bersyukur kepada Allah swt. Yang senantiasa menganugerahan
rahmat, taufiq dan petunjuk-Nya kepada kita semua, sehingga pada hari ini kita
bisa berkumpul di sekolahan yang kita cintai ini, dalam rangka perpisahan atau
pelepasan siswa-siswi yang telah menyelesaikan studinya di sekolah yang kita
cintai ini. Para bapak dan ibu guru serta anak-anakku yang sekalian yang saya
cintai. Sebagai kepala sekolah saya merasa bangga dengan prestasi yang kalian
capai, dimana peserta ujian akhir dari sekolah kita ini, dapat lulus seratus persen.
Oleh sebab itu dalam kesempatan yang berbahagia ini, kami
menyampaikan terima kasih yang sedalam dalamnya kepada semua bapak dan ibu guru
yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan penuh kesungguhan. Semoga
kesungguhan dan jerih payah bapak dan ibu
sekalian akan mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Kuasa dengan
balasan yang setimpal. Dan kami juga tetap mengajak kepada semua bapak dan ibu
guru untuk terus meningkatkan kualitas anak didik kita yang lebih baik lagi.
Juga kami meminta partisipasi dari semua pihak, utamanya para wali siswa untuk
membantu kami guna meraih prestasi yang lebih gemilang, baik secara fisik
maupun non fisik sekolahaan kita ini.
Anak-anakku sekalian yang saya cintai, kalian memang telah menyelesaikan belajar
secara formal tingkat MA di sekolahan ini, tapi bukan berarti kalian telah
selesai dan mengakhiri belajar. Janganlah kalian merasa cukup dan bangga dengan
predikat kelulusan yang telah kalian
raih. Kami berharap kalian terus belajar ke jenjang pendidikan yang
lebih tinggi sesuai dengan bakat yang kalian miliki masing-masing. Doa kami
selalu mengiringi perjuangan kalian, bagi yang meneruskan ke perguruan tinggi,
semoga apa yang kalian cita-citakan itu dapat tercapai dengan baik. Ukirlah
prestasi dan nama baik kalian, prestasi dan kesuksesan kalian tentu juga akan
mengharumkan nama baik almamater yang kita cintai ini. Sementara bagi
anak-anakku yang satu dan lain hal sehingga terpaksa tidak bisa melanjutkan ke
perguruan tinggi, kami juga berdoa, semoga ilmu yang kalian peroleh bermanfaat,
kalian juga bisa belajar walaupun tidak secara formal. Karena ilmu Tuhan
amatlah luas, apa yang kita peroleh dan ketahui itu hanyalah sedikit. Tidak ada
kata berhenti belajar. Bukankah nabi kita telah bersabda bahwa belajarlah kalian
sejak mulai dari ketika masih dalam kandungan sampai kalian masuk ke dalam
liang lahat.
Maka bagi anak-anakkku yang tidak bisa melanjutkan ke perguruan
tinggi janganlah bersedih, kalian bisa bekerja di perusahaan atau kalian bisa
membuat keterampilan yang kalian bisa. Kalian harus berjuang demi masa depan
kalian.
Anak-anakku sekalian yang saya cintai, camkanlh bahwa di dunia luar
sana tugas berat telah menanti kalian, kalian di tuntut memiliki kecerdasan dan
keuletan serta ilmu pengetahuan yang memadai untuk dapat menghadapinya dengan
baik. Kita hidup di era global, berkat kecanggihan ilmu pengetahuan dan
teknologi, informasi apapun dapat kita ketahui walaupun kita berada di dalam
kamar. Arus budaya barat begitu deras mengalir membedah dan membobol
tanggul-tanggul peradaban kita yang elok. Dalam kondisi yang semacam itu kalian
harus memiliki kejelian untuk mengambil yang baik dan mencapakkan yang tidak
baik. Pegang teguhlah etika dan akhlak yang luhur, jangan sampai kalian
terseret oleh arus budaya yang merusak nilai-nilai keelokan yang di junjung
tinggi oleh agama kita.
Selanjutnya, kami juga tidak lupa meminta maaf kepada saudara
sekalian atas segala kekhilafan dan kesalahan kami segenap dewan guru. Mungkin
dalam pandangan anak-anakku semua kami terkesan keras atau bahkan mungkin
sampai sedikit memukul pada kalian yang membuat kalian kurang berkenan,
walaupun sesungguhnya itu kami lakukan bukan karena ketidak sukaan atau
kebencian terhadap kalian, tetapi itu semua terjadi pada dasarnya adalah demi
kebaikan kalian semua. Namun demikian bila kalian anggap menyakitkan dan tidak
berkenan kami minta maaf kepada kalian semua.
Akhirnya
dengan berat hati kami ucapkan selamat jalan wahai anak-anakku tercinta, semoga
tuhan senantiasa membimbing dan memberkati perjalanan kalian semua.ihdinassirathal
mustaqim, tsumma salamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
No comments:
Post a Comment