Friday, April 15, 2016

Sambutan Kepala Dalam Rangka Perpisahan



                                                                                                                                                          Nama : Kuni Faizah                                                                                                                  Kelas  : XII IPS  4
Tema : Perpisahan
Sambutan Kepala Dalam Rangka Perpisahan Kelas XII MAN 2 Kebumen
Assalamualikum wr wb
Alhamdulillahirobbil’alamin, washalatuassamuala asyrafil anbiya iwal mursalin, waa alihi wasah bihiajma’in, amma ba’du.
Yang saya hormati bapak kepala MAN 2 Kebumen, yang saya hormati para guru MAN 2  Kebumen, dan tidak lupa teman-teman yang saya sayangi dan saya cintai.
Marilah kita bersyukur kepada Allah swt. Yang senantiasa menganugerahan rahmat, taufiq dan petunjuk-Nya kepada kita semua, sehingga pada hari ini kita bisa berkumpul di sekolahan yang kita cintai ini, dalam rangka perpisahan atau pelepasan siswa-siswi yang telah menyelesaikan studinya di sekolah yang kita cintai ini. Para bapak dan ibu guru serta anak-anakku yang sekalian yang saya cintai. Sebagai kepala sekolah saya merasa bangga dengan prestasi yang kalian capai, dimana peserta ujian akhir dari sekolah kita ini, dapat lulus seratus persen.
Oleh sebab itu dalam kesempatan yang berbahagia ini, kami menyampaikan terima kasih yang sedalam dalamnya kepada semua bapak dan ibu guru yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan penuh kesungguhan. Semoga kesungguhan dan jerih payah bapak dan ibu  sekalian akan mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Kuasa dengan balasan yang setimpal. Dan kami juga tetap mengajak kepada semua bapak dan ibu guru untuk terus meningkatkan kualitas anak didik kita yang lebih baik lagi. Juga kami meminta partisipasi dari semua pihak, utamanya para wali siswa untuk membantu kami guna meraih prestasi yang lebih gemilang, baik secara fisik maupun non fisik sekolahaan kita ini.
Anak-anakku sekalian yang saya cintai,  kalian memang telah menyelesaikan belajar secara formal tingkat MA di sekolahan ini, tapi bukan berarti kalian telah selesai dan mengakhiri belajar. Janganlah kalian merasa cukup dan bangga dengan predikat kelulusan yang telah kalian  raih. Kami berharap kalian terus belajar ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi sesuai dengan bakat yang kalian miliki masing-masing. Doa kami selalu mengiringi perjuangan kalian, bagi yang meneruskan ke perguruan tinggi, semoga apa yang kalian cita-citakan itu dapat tercapai dengan baik. Ukirlah prestasi dan nama baik kalian, prestasi dan kesuksesan kalian tentu juga akan mengharumkan nama baik almamater yang kita cintai ini. Sementara bagi anak-anakku yang satu dan lain hal sehingga terpaksa tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, kami juga berdoa, semoga ilmu yang kalian peroleh bermanfaat, kalian juga bisa belajar walaupun tidak secara formal. Karena ilmu Tuhan amatlah luas, apa yang kita peroleh dan ketahui itu hanyalah sedikit. Tidak ada kata berhenti belajar. Bukankah nabi kita telah bersabda bahwa belajarlah kalian sejak mulai dari ketika masih dalam kandungan sampai kalian masuk ke dalam liang lahat.
Maka bagi anak-anakkku yang tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi janganlah bersedih, kalian bisa bekerja di perusahaan atau kalian bisa membuat keterampilan yang kalian bisa. Kalian harus berjuang demi masa depan kalian.
Anak-anakku sekalian yang saya cintai, camkanlh bahwa di dunia luar sana tugas berat telah menanti kalian, kalian di tuntut memiliki kecerdasan dan keuletan serta ilmu pengetahuan yang memadai untuk dapat menghadapinya dengan baik. Kita hidup di era global, berkat kecanggihan ilmu pengetahuan dan teknologi, informasi apapun dapat kita ketahui walaupun kita berada di dalam kamar. Arus budaya barat begitu deras mengalir membedah dan membobol tanggul-tanggul peradaban kita yang elok. Dalam kondisi yang semacam itu kalian harus memiliki kejelian untuk mengambil yang baik dan mencapakkan yang tidak baik. Pegang teguhlah etika dan akhlak yang luhur, jangan sampai kalian terseret oleh arus budaya yang merusak nilai-nilai keelokan yang di junjung tinggi oleh agama kita.
Selanjutnya, kami juga tidak lupa meminta maaf kepada saudara sekalian atas segala kekhilafan dan kesalahan kami segenap dewan guru. Mungkin dalam pandangan anak-anakku semua kami terkesan keras atau bahkan mungkin sampai sedikit memukul pada kalian yang membuat kalian kurang berkenan, walaupun sesungguhnya itu kami lakukan bukan karena ketidak sukaan atau kebencian terhadap kalian, tetapi itu semua terjadi pada dasarnya adalah demi kebaikan kalian semua. Namun demikian bila kalian anggap menyakitkan dan tidak berkenan kami minta maaf kepada kalian semua.
Akhirnya dengan berat hati kami ucapkan selamat jalan wahai anak-anakku tercinta, semoga tuhan senantiasa membimbing dan memberkati perjalanan kalian semua.ihdinassirathal mustaqim, tsumma salamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.






No comments:

Post a Comment