Sunday, April 30, 2017

dragon ball super episode 106,107,108,110

video dragon ball

dragon ball super
episode selanjutnya
dragon ball super
tekan url dibawah ini tunggu 5 detik lalu tekan skip
http://babblecase.com/mUY

episode 1o8

 http://microify.com/lXQ
nantikan episode selanjutnya gan.

Tuesday, April 18, 2017

Motivasi dan Perilaku Merokok Pada Mahasiswa Ditinjau dari Internal Locus Of Control dan External Locus of Control

 tekan link dibawah ini untuk melihat yang asli
http://adfoc.us/41552964550321

Motivasi dan Perilaku Merokok Pada Mahasiswa Ditinjau dari
Internal Locus Of Control dan External Locus of Control
.
Riskesda.2013.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Jakarta
Sari Widya,
Eriani Kartini, Fitriani
. 2010.
The Effect Of Cigarettes Smoke Xposured
Causes Fertility Of.
Sitepoe M. 2000.
Kekhususan Rokok Indonesia
. Jakarta: Penerbit PT Gramedia
Widiasarana
.


3)Tipe
 – 
tipe Perokok
Menurut Mu’tadi
n (dalam www.e-psikologi.com) tipe-tipe perokok yaitu:a)Perokok sangat berat adalah bila mengkonsumsi rokok lebih dari 31batang perhari dan selang merokoknya lima menit setelah bangun pagi.b)Perokok berat merokok sekitar 21-30 batang sehari dengan selangwaktu sejak bangun pagi berkisar antara 6-30 menit.c)Perokok sedang menghabiskan rokok 11
 – 
21batang dengan selangwaktu 31-60 menit setelah bangun pagi.d)Perokok ringan menghabiskan rokok sekitar 10 batang dengan selangwaktu 60 menit dari bangun pagi.Tipe perokok (Sitepoe dalam Perwitasari, 2006) yaitu :a)Perokok ringan, merokok 1-10 batang sehari.b)Perokok sedang, merokok 11-20 batang sehari.c)Perokok berat, merokok lebih dari 24 batang sehari.Tipe perilaku merokok berdasarkan Management of affect theory (Tomkins
dikutip Mu’tadin dalam www.e
-psikologi.com) adalah:a)Tipe perokok yang dipengaruhi oleh perasaan positif. Menurut Greentiga sub tipe ini adalah:1)Pleasure relaxation, adalah perilaku merokok untuk menambah ataumeningkatkan kenikmatan yang sudah didapat, misalnya merokok setelah minum kopi atau makan.

 
17
2)Stimulation to pick them upadalah perilaku merokok yang dilakukansekedarnya untuk menyenangkan perasaan.3)Pleasure of handling the cigaretteadalah kenikmatan yang diperolehdengan memegang rokok. Sangat spesifik pada perokok pipa. Perokok pipa akan menghabiskan waktu untuk mengisi pipa dengan tembakausedangkan untuk menghisapnya hanya dibutuhkan waktu beberapamenit saja. Atau perokok lebih senang berlama-lama untuk memainkanrokoknya dengan jari-jarinya lama sebelum ia nyalakan dengan api.b)Perilaku merokokyang dipengaruhi oleh perasaan negatif, misalnyabila ia marah, cemas, gelisah, rokok dianggap sebagai penyelamat.Perilaku merokok yang adiktif (psychological addiction) adalahperilaku dengan menambahkan dosis rokok yang digunakan setiap saatsetelah efek dari rokok yang dihisapnya berkurang.c)Perilaku merokok yang sudah menjadi kebiasaan. Merekamenggunakan rokoksama sekali bukan karena untuk mengendalikanperasaan mereka, tetapi karena benar-benar sudah menjadikebiasaannya rutin atau tanpa dipikirkandan tanpa disadari.Berdasarkan uraian di atas maka dapat diambil kesimpulan tipe perokok dapat dibedakan menjadi dua yaitu berdasarkan intensitas merokok yangdilihat dari banyaknya jumlah rokok yang dihisap dalam satu hari danberdasarkan keadaan yang dialami perokok.

 


2.
Tipe-tipe Perokok
Menurut Mu’tadin (dalam
www.e-psikologi.com
) tipe-tipe perokok yaitu:
a.
Perokok sangat berat adalah bila mengkonsumsi rokok lebih dari 31 batang perhari
dan selang merokoknya lima menit setelah bangun pagi.
b.
Perokok berat merokok sekitar 21-30 bata
ng sehari dengan selang waktu sejak
bangun pagi berkisar antara 6 - 30 menit.
c.
Perokok sedang menghabiskan rokok 11 – 21
batang dengan selang waktu 31-60
menit setelah bangun pagi.
d.
Perokok ringan menghabiskan rokok sek
itar 10 batang dengan selang waktu 60
menit dari bangun pagi.
Tipe perokok (Sitepoe dalam
Perwitasari, 2006) yaitu :
a. Perokok
ringan, merokok 1-10 batang sehari.
b. Perokok sedang, merokok 11-20 batang sehari.
c. Perokok berat, merokok lebih dari 24 batang sehari.
Tipe perilaku merokok berdasarkan
Management of affect theory
(Tomkins dikutip
Mu’tadin dalam
www.e-psikologi.com
) adalah:
a.
Tipe perokok yang dipengaruhi oleh perasaan positif. Menurut Green tiga sub tipe ini
adalah:
1)
Pleasure relaxation
, adalah perilaku merokok untuk menambah atau
meningkatkan kenikmatan yang sudah
didapat, misalnya merokok setelah
minum kopi atau makan.
2)
Stimulation to pick them up
adalah perilaku merokok yang dilakukan
sekedarnya untuk menyenangkan perasaan.
3)
Pleasure of handling the cigarette
adalah kenikmatan yang diperoleh dengan
memegang rokok. Sangat spesifik pada
perokok pipa. Perokok pipa akan
menghabiskan waktu untuk mengisi pi
pa dengan tembakau sedangkan untuk
menghisapnya hanya dibutuhkan waktu beberapa menit saja. Atau perokok
lebih senang berlama-lama untuk me
mainkan rokoknya dengan jari-jarinya
lama sebelum ia nyalakan dengan api.
b.
Perilaku merokok yang dipengaru
hi oleh perasaan negatif
,
misalnya bila ia
marah, cemas, gelisah, rokok dianggap sebagai penyelamat.
c.
Perilaku merokok yang adiktif (
psychological addiction
) adalah perilaku dengan
menambahkan dosis rokok yang digunakan se
tiap saat setelah efek dari rokok
yang dihisapnya berkurang.
d.
Perilaku merokok yang sudah menjadi
kebiasaan. Mereka menggunakan rokok
sama sekali bukan karena untuk mengendalika
n perasaan mereka, tetapi karena
benar-benar sudah menjadi kebiasaannya ru
tin atau tanpa dipikirkan dan tanpa
disadari.
Berdasarkan uraian di atas maka dapa
t diambil kesimpulan tipe perokok dapat
dibedakan menjadi dua yaitu berdasarkan
intensitas merokok yang dilihat dari
banyaknya jumlah rokok yang di
hisap dalam satu hari dan
berdasarkan keadaan yang

dialami perokok

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Pada Remaja Laki-Laki

tekan link dibawah ini untuk melihat yang asli
http://adfoc.us/41552964550471

LEMBAR KUESIONER
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Pada Remaja Laki-Laki di SMP Negeri 25 Pekanbaru Tahun 2013               
A.   Identitas Responden

Nama (inisial)     :

Umur                    :

B.   Petunjuk Soal

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda ( ) pada jawaban yang dianggap benar.

1.    Apakah anda merokok ?
a.     Ya
b.     Tidak

a)     Orang Tua

1.    Apakah ayah/ibu anda di rumah merokok ?
a.    Ya
b.    Tidak

2.    Apakah anda pernah diminta tolong untuk membeli rokok ?
a.    Ya
b.    Tidak

3.    Apakah anda pernah mengambil rokok milik orang tua anda untuk merokok ?
a.    Ya
b.    Tidak
4.    Apakah ada larangan merokok dari orang tua anda ?
a.    Ya
b.    Tidak

5.    Apakah orang tua anda memberikan informasi tentang  bahaya merokok ?
a.    Ya
b.    Tidak

6.    Apakah orang tua anda marah ketika mengetahui anda merokok ?
a.    Ya
b.    Tidak

7.    Apakah anda mendapatkan hukuman ketika anda ketahuan merokok ?
a.    Ya
b.    Tidak

8.    Apakah anda diberi nasehat ketika ketahuan merokok ?
a.    Ya
b.    Tidak

9.    Apakah anda merasa nasehat yang diberikan kepada anda penting untuk anda ?
a.    Ya
b.    Tidak

10. Apakah anda merasa senang ketika diminta tolong untuk membeli rokok ?
a.    Ya
b.    Tidak

b) Teman Sebaya

1.    Apakah teman anda ada yang merokok ?
a.    Ya
b.    Tidak


2.    Apakah teman anda pernah menawarkan rokok pada anda ?
a.    Ya
b.    Tidak

3.    Apakah teman anda pernah mengajak anda untuk merokok ?
a.    Ya
b.    Tidak

4.    Apakah anda menolak ajakan teman untuk merokok ?
a.    Ya
b.    Tidak

5.    Apakah anda merasa dijauhi jika menolak ajakan teman anda untuk merokok ?
a.    Ya
b.    Tidak

6.    Apakah anda merasa perlu untuk pamer kepada teman, bahwa anda merokok ?
a.    Ya
b.    Tidak

7.    Apakah anda pernah mengajak teman anda untuk merokok?
a.    Ya
b.    Tidak

8.    Apakah anda menjauhi teman anda jika dia menolak untuk merokok ?
a.    Ya
b.    Tidak

9.    Apakah anda merasa teman anda hebat jika merokok ?
a.    Ya
b.    Tidak





c) Iklan
1.  Apakah anda sering melihat media iklan rokok ?
a.    Ya
b.    Tidak

2.  Apakah ketika anda melihat media iklan rokok anda merasa tertarik ?
a.    Ya
b.    Tidak

3.  Apakah anda pernah membeli rokok setelah melihat media iklan rokok ?
a.    Ya
b.    Tidak

4.  Apakah anda melihat efek samping dari rokok ketika anda lihat ?
a.    Ya
b.    Tidak

5.  Apakah anda merasa seperti bintang iklan rokok, ketika anda merokok ?
a.    Ya
b.    Tidak
d) Faktor Kepribadian
1.    Apakah anda pernah ingin mencoba-coba untuk merokok ?
a.    Ya
b.    Tidak

2.    Apakah ketika anda bersedih/bosan, anda ingin mencoba merokok ?
a.    Ya
b.    Tidak

3.    Apakah ketika anda ingin mencoba merokok, anda ada perasaan takut ?
a.    Ya
b.    Tidak


Perilaku Merokok

Perilaku Merokok
No
Pernyataan
1
2
3
4
5
1
Cara merokok adalah dengan membakar batang
rokok dan menghisap asap yang dihasilkan dari
pembakaran itu.
2
Merokok merupakan bentuk dari pola hidup tidak
sehat yang banyak dilakukan oleh masyarakat.
3
Bahan yang digunakan dalam sebatang rokok hanya
berasal dari tembakau.
4
Menurut saya, dengan saya merokok, maka saya
termasuk dalam
jajaran anak gaul di sekolah &
lingkungan saya.
5
Konsenterasi yang tinggi bisa saya dapatkan ketika
saya merokok.
6
Rokok dapat memberikan ketenangan ketika saya
sedang gelisah atau banyak masalah.
7
Saya mencoba untuk
menghisap rokok karena saya
ingin tahu bagaimana rasanya merokok.
8
Saya menikmati keadaan saya ketika saya sedang
merokok dan menghembuskan asap rokok ke sekitar
saya.
9
Orang tua saya berperilaku merokok, baik di dalam
rumah maupun
di luar rumah.
10
Beberapa teman saya selalu merokok ketika kami
sedang
hang out
.
11
Saya sering melihat iklan rokok dan itu sangat
menarik sehingga membuat saya mencoba untuk
merokok.
12
Saya menghisap rokok 1
-
5 batang/
hari.
13
Saya menghisap rokok 6
-
12 batang/hari.
14
Saya menghisap rokok > 12 batang/hari.
15
Dari batang rokok pertama ke batang rokok kedua,
saya memerlukan waktu antara 5
-
60 menit.
16
Dari batang rokok pertama
ke batang rokok kedua,
saya memerlukan waktu antara >60 menit.
17
Menurut saya, seorang perokok jika tidak merokok
tubuhnya akan
menagih
sehingga mau tidak mau
orang tersebut kembali merokok.
18
Menurut saya, ketika batang rokok
yang dihisap
telah habis, maka batang rokok berikutnya harus
segera dinyalakan.