PROPOSAL
RENOVASI MASJID MIFTAKHUL HIDAYAH
KEDUNGWINANGUN KLIRONG
KEBUMEN
TAHUN 2009
I.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Kami bersyukur kepada Allah SWT . karena atas
karunia dan Rahmat-Nya,Panitia Pembangunan Masjid MIFTAKHUL HIDAYYAH RT 01 RW
08 Kelurahan Kedungwinangun Kecamatan
klirong .telah dapat membuat dan merencanakan program-program baik jangka
pendek maupun jangka panjang untuk pembangunan Miftakhul hidayah , Salah satunya
adalah penggalangan / pencarian dana
melalui proposal untuk instansi pemerintah maupun swasta serta kalangan masyarakat, khususnya umat
muslim, untuk yang berada di Kab.
Kebumen.
Saat
ini keberadaan Masjid miftakhul hidayah sudah kurang layak untuk diperuntukkan
sebagai sarana ibadah khususnya sholat berjama’ah karena sudah mulai rusak dimakan usia bangunan tersebut.
Sebagai solusi
kondisi Masjid tersebut , warga masyarakat melalui Panitia Pembangunan Masjid miftakhul
hidayah RT 01 RW 08 kedungwinangun berusaha dan mengupayakan untuk membangun
dan menjadikan Masjid tersebut sebagai ibadah yang layak . nyaman dan memenuhi
standar berjama’ah.
Kiranya dengan Proposal ini dapat mengetuk hati para donator, warga masyarkat
baik perorangan maupun perkelompok atau instansi pemerintah maupun swasta untuk
memenuhi kebutuhan biaya penyelesaian pembangunan Masjid miftakhul hidayah
tersebut.Sehingga pembangunan Masjid miftakhul hidayah akan dapat berjalan dengan baik jika semua
unsur pemangku kepentingan terkait dapat memahami secara menyeluruh.
PANITIA
RENOVASI MASJID MIFTAKHUL HIDAYAH
KEDUNGWINANGUN,KLIRONG,KEBUMEN.
No
: 12
KLIRONG,
Maret 2009
Lampiran
: -
Perihal
: Permohonan Bantuan Dana
Yth. Cq Kepala Kantor AP
Kab.
Kebumen
Assalamu’alaikum Wr,wb.
Puji syukur kehadirat Allat SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya kepada kita semua, dan mudah-mudahan dalam melaksanakan tugas
sehari-hari selalu mendapatkan ridho-Nya. Sholawat dan salam semoga selalu
terlimpahkan kepada junjungan nabi besar kita Nabi Muhammad SAW.
Dalam rangka meningkatkan fungsi masjid
sebagai tempat ibadah dan pembinaan umat khususnya di desa kedungwinangun dan umumnya di
wilayah Kecamatan Klirong
Kabupaten Kebumen, dimana kehidupan masyarakat yang sudah begitu majemuk
dan ramai, dan untuk meningkatkan daya tampung dalam melaksanakan
ibadah (shalat berjama’ah) dengan sebaik-baiknya serta agar syi’ar
keagamaan semakin menggema karena membutuhkan banyak perbaikkan, maka perlu
adanya renovasi yang merupakan
program Pengurus Masjid Miftakhul
hidayah.
Demikian permohonan ini kami sampaikan, semoga menjadi
harapan sepenuhnya dan atas segala perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Wasalamu’alaikum Wr,wb.
Ketua Panitia Renovasi Masjid
Heru Priyanto
A. LATAR
BELAKANG
Allah SWT.
berfirman dalam Al-Qur’an :
إِنَّمَا
يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللهِ مَنْ آمَنَ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَأَقَامَ
الصَّلاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلا الله َ فَعَسَى أُولَئِكَ أَنْ
يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ .
Artinya :
“Hanyalah yang
memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dna
hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan tidak takut
kepada siapapun selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang mendapat
petunjuk” (Q.S. At-Taubah : 18).
Memakmurkan
masjid mempunyai pengaruh positif bagi pembinaan masyarakat dalam rangka
peningkatan kualitas hidup masyarakat dan negara. Oleh karena itu setiap muslim
harus ikut berperan dalam kemakmuran masjid sebagaimana firman Allah diatas.
Dalam rangka meningkatkan fungsi masjid
sebagai tempat ibadah dan pembinaan umat khususnya di desa Kedungwinangun dan umumnya di
wilayah Kelurahan
kedungwinangun, dimana kehidupan masyarakat yang sudah begitu majemuk
dan ramai, dan untuk meningkatkan daya tampung dalam melaksanakan ibadah (shalat
berjama’ah) dengan sebaik-baiknya serta agar syi’ar keagamaan semakin menggema
karena membutuhkan banyak perbaikkan dan tidak memadainya kondisi fisik
bangunan, maka perlu adanya renovasi yang merupakan program pengurus masjid Miftakhul hidayah.
Seperti kita pahami bahwa sejak
zaman Rasulullah Muhamad SAW, masjid bukan hanya tempat ibadah tetapi merupakan
pusat kegiatan berdimensi luas. Ketika Rasulullah SAW dan para sahabatnya
Hijrah dari Mekkah ke Madinah, beliau singgah di suatu tempat yang dikenal
dengan Quba. Disinilah Rasulullah membangun sebuah Masjid yang diberi nama
Masjid Quba. Begitu juga ketika sampai di Madinah Rasulullah membangun Masjid
Nabawi. Ini semua menunjukan bahwa Masjid memiki kedudukan yang sangat penting
bagi kaum muslimin.
Di zaman Rasulullah SAW, masjid
menjadi sarana untuk memperkokoh iman para sahabatnya. Disamping itu, masjid
juga digunakan sebagai sarana peribadatan dan tempat mengkaji ajaran Islam.
Allah berfirman : Hanyalah yang memakmurkan Masjid-Masjid Allah adalah orang-orang
yang beriman kepada Allah, dan Hari Kemudian, serta tetap mendirikan Shalat,
menunaikan Zakat, dan tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah maka
merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang
mendapat petunjuk (QS: At-Taubah: 8).
Rasulullah SAW menjadikan Masjid
sebagai sentral ilmu pengetahuan. Dari Masjidlah Rasulullah membina masyarakat
baru Madinah. Ahlu Suffah adalah mereka yang banyak mengambil manfaat dari
ajaran Rasulullah. Disamping mereka tinggal dibagian belakang masjid mereka
juga sangat tekun menghafal hadist-hadist Rasullah Saw. Abu Hurairah adalah
salah seorang dari ratusan Ahli Shuffah yang banyak meriwayat hadis
dibandingkan sahabat lainya. Tradisi menjadikan Masjid sebagai pusat ilmu
pengetahuan ini diteruskan oleh para Ulama Muslimin dalam mengembangkan Risalah
Islam setelah wafatnya Rasulullah Saw.
Di era modern sekarang ini kita
harus mampu memerankan dan memakmurkan Masjid. Memakmurkan Masjid mempunyai dua
pengertian. Hissi dan maknawi. Hissi berarti membangun Masjid secara fisik,
membersihkanya, melengkapi sarana wudhuk dan yang lainya. Sedangkan memakmurkan
Masjid secara Maknawi adalah meramaikan Masjid dengan shalat berjama`ah,
membaca al-quran, i`tikaf, dan ibadah lainya. Dan yang tidak kalah penting
adalah menjadikan Masjid sebagai pusat kegiatan dan pengembangan masyarakat.
Dan disamping itu kita harus bisa memposisikan Masjid sebagai wadah pemersatu
kaum muslimin. Menghidupkan kembali peranan Masjid dengan segala macam
aktivitas yang telah kita paparkan diatas yang telah terbukti membawa kaum
muslim pada puncak peradaban besar.
B. NAMA DAN
TEMPAT KEGIATAN
“Proyek Renovasi Masjid miftakhul
hidayyah kedungwinangun
Proyek
ini bertempat di kedungwinangun desa kedungwinangun kecamatan klirong kabupaten
Kebumen.
C.
TUJUAN
Ø Menjadikan
masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat (Centre of Activity)
Ø Menjadikan
masjid sebagai tempat untuk melakukan
ibadah terutama sholat berjamaah secara rutin agar kualitas sholat dapat terjaga
dan meningkat.
Ø Menjadikan
masjid sebagai sarana untuk pencerahan dan
pendidikan Agama Islam secara nonformal
Ø Menjadikan
masjid sebagai sarana efektif untuk
mempererat tali silaturahmi khususnya antar warga muslim dan warga lainnya.
Ø Meningkatkan
kesadaran masyarakat dan tanggung jawab umat Islam terhadap kepentingan
kemajuan syi’ar agama, sebagai wujud keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
D.
KEPANITIAAN
(terlampir)
E.
WAKTU PELAKSANAAN
Waktu
pelaksanaan bersifat flexibelitas.
F.
ANGGARAN
(terlampir)
G.
PENUTUP
Demikian proposal pembangunan Masjid
Al- Muhtadin ini disampaikan dengan harapan semoga terwujudnya Masjid Al-
Muhtadin ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada
Allah SWT bagi umat Islam, khususnya masyarakat dusun Condrowangsan dan
partisipasi dari semua pihak sangat diharapkan agar rencana dan pelaksanaan
pembangunan dapat berjalan lancar. Akhirnya, semoga amal ibadah kita dapat
diterima Allah SWT.
Allah SWT dalam Al-Qur’an berfirman :
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ
أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ الله ِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَ نْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ
فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ وَالله ُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَالله ُ
وَاسِعٌ عَلِيمٌ .
Artinya:
”Perumpamaan
(nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan
Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada
tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa
yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (Q.S.
Al-Baqarah: 261). Amien
Ya Rabbal Alamin…
LAMPIRAN
SUSUNAN
PENGURUS RENOVASI MASJID MIFTAKHUL HIDAYYAH
KEDUNGWINANGUN,
KLIRONG, KEBUMEN, HP, 085640398326
Pelindung
: Ahmad Arwanto (pagak)
Penasehat
: Wisnu Adi Setiawan
Ketua Pelaksana
: Heru Priyanto
Sekretaris
: Bertha Putriyani
Bendahara : Sovi Aulia
Koordinator Pelaksana
: Agung Wijaya Pratama
Logistik : Muhammad Irvan
Reza Maulana
Teguh
Rahmad Prambudi
Nur
Cahyo Widodo
Dana Usaha : Imron Yuliyanto
Toni
harahab
Ardyansah T
LAMPIRAN
ANGGARAN DANA BUDIDAYA IKAN AIT
TAWAR
Pemuda Kedungwinangun
Klirong kebumen
· Rencana
Anggaran
No
|
Nama
Barang
|
Vol
|
Satuan
|
Harga
Satuan @ RP
|
Jumlah
RP
|
|
1
|
Pintu
|
3
|
buah
|
300000
|
900000
|
|
2
|
Semen
|
50
|
sak
|
50000
|
2500000
|
|
3
|
Batu Bata
|
3000
|
buah
|
600
|
1800000
|
|
4
|
Pasir
|
3
|
truck
|
400000
|
1200000
|
|
5
|
Besi 10mm
|
50
|
batang
|
60000
|
3000000
|
|
6
|
Kawat Tali
|
7
|
kg
|
30000
|
210000
|
|
7
|
Ongkos tukang
|
60
|
hari
|
50000
|
3000000
|
|
8
|
Ongkos kuli
|
30
|
hari
|
40000
|
1200000
|
|
9
|
Gamping
|
40
|
sak
|
20000
|
800000
|
|
Jumlah
|
14610000
|
|||||
10
|
Lain-lain
|
10%
|
1461000
|
|||
Total
|
16071000
|
PENGURUS RENOVASI MASJID MIFTAKHUL HIDAYAH
Kedungwinangun, klirong, Kebumen.
Lembar Pengesahan
Renovasi Masjid Miftakhul hidayah ini bertujuan semoga dapat
menjadi sarana untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT bagi umat
Islam, khususnya masyarakat dusun Condrowangsan. Sebagai bahan pertimbangan
bersama ini, kami lampirkan rincian anggaran Renovasi.
Proposal Renovasi Masjid miftakhul hidayah ini disahkan dan
disetujui oleh:
kebumen, Maret 2009
Ketua Pelaksana
Renovasi Masjid MIFTAKHUL HIDAYAH, Kedungwinangun
Heru Priyanto
Mengetahui,
Camat Banguntapan Kepala Desa Mustakim Kepala Dusun Condrowangsan
Akhmad
No comments:
Post a Comment